Menu Tutup

Titik Kritis Pembenihan Gurami

Pada budidaya gurami terutama pada Pendederan I terdapat hal yang perlu diperhatikan di awal kehidupan gurami agar produksi benih menjadi optimal.

  1. Peralihan ketika kuning telur gurami akan habis.
    Hal ini terjadi ketika larva berumur 7-10 hari setelah menetas. Biasanya sebelum cadangan kuning telur benar-benar habis, pada bak pemeliharaan mulai diberikan pakan alami berupa kutu air maupun cacing sutra. Larva ikan yang berusia 7 hari biasanya tampilan fisiknya sudah menyerupai ikan kecil. Mereka akan mulai tertarik dengan sesuatu yang bergerak-gerak. Dari penasaran kemudian mencoba memakannya karena larva gurami merupakan carnivora.
    Cara lain yang dapat dilakukan untuk mencegah kematian di awal kehidupan benih gurami adalah menebar langsung ke perairan / kolam yang sebelumnya sudah dipupuk dan telah tumbuh pakan alaminya.
  2. Perkembangan labirin pada minggu ketiga dan keempat
    memungkinkan adanya tambahan penyediaan oksigen karena terbentuknya labirin pada tubuhnya. Pembentukan labirin menimbulkan perubahan fisiologis yang cukup besar dalam tubuh gurami sehingga rentan terhadap kematian. itulah sebabnya sering terjadi kematian massal di pemeliharaan larva pada minggu ketiga pemeliharaan.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x