Salah satu faktor penentu keberhasilan pada budidaya udang adalah proses penebaran benur ( benih udang ) pada awal produksi. Kondisi benur saat pengiriman dari hatchery mengalami peningkatan stres dan penurunan kualitas air media, sehingga melalui optimalnya proses aklimatisasi saat tebar dapat mengurangi resiko kematian pada awal budidaya yang disebabkan oleh tingkat stress benur serta shock karena perbedaan kualitas air yang signifikan.
Untuk mengoptimalkan proses aklimatisasi benur dapat menggunakan media tank. Dengan cara tersebut diharapkan dapat memperhalus penyesuaian kondisi kualitas air dari media lama (air kantong) ke media baru (air kolam).
Alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain :
- tank fiber volume 1 ton
- oksigen + aerasi
- pompa air aquarium
- pipa pvc / selang spiral
- astaxanthin (opsional)
- artemia (opsional)
- larutan iodine.
Cara kerja :
- pasang pipa pvc / selang spiral pada jalur outlet tank fiber. Kondisikan ujung pipa / selang masuk ke dalam permukaan air kolam.
- setelah benur tiba di lokasi tambak, buka tutup styrofoam kemudian lakukan penyiraman / rendam kantong benur menggunakan air kolam dengan ditambahkan larutan iodine secukupnya sampai terdapat embun pada kantong / suhu air kantong mendekati suhu air kolam
- tuangkan benur ke dalam tank fiber secara perlahan untuk meminimalisir benturan
- nyalakan oksigen
- masukkan air kolam ke dalam tank fiber dengan debit air kecil (menyesuaikan dengan estimasi waktu yang dibutuhkan terhadap perbedaan suhu dan salinitas)
- tambahkan astaxanthin sebagai anti oksidan serta tambahkan artemia secukupnya.
- setelah parameter kualitas air sudah mendekati air kolam tebar benur ke dalam kolam budidaya dengan membuka outlet pada tank fiber.
Estimasil waktu yang dibutuhkan berdasarkan perbedaan suhu dan salinitas
