Persiapan kolam merupakan beberapa tahapan dalam mempersiapkan kolam baik untuk budidaya maupun pembesaran ikan. Keberhasilan kegiatan budidaya ikan bisa ditentukan dari terpenuhinya kebutuhan operasional yang dibutuhkan, salah satunya adalah kolam. Kolam ikan yang akan digunakan harus diberikan beberapa tindakan agar tidak membahayakan kehidupan ikan yang akan berlangsung di dalam kolam. Oleh karena itu, pH dan kandungan oksigen harus disesuaikan dengan kebutuhan ikan. Selain itu, kolam yang akan digunakan sudah harus mengandung pakan alami sehingga bisa mencukupi kebutuhan pakan ikan. Berikut ini tahapan persiapan kolam:
Pengeringan
Sebelum kolam digunakan, dilakukan pembersihan pada dasar kolam menggunakan wiper air disertakan aliran air yang diarahkan menuju outlet dengan tujuan untuk menghilangkan endapan lumpur yang bersifat racun sisa hasil aktivitas budidaya ikan sebelumnya dan dilakukan pengeringan kolam selama 24 jam dengan tujuan untuk membunuh mikroorganisme patogen dan ikan kecil asing yang tidak diinginkan
Pengisian air dan pemberian pupuk
Sesudah proses pengeringan, tahap selanjutnya adalah pengisian air kolam melalui saluran inlet. Pengisian air dilakukan hingga ketinggian 40-50 cm. Sumber air yang digunakan berasal dari sumber mata air goa pindul yang diendapkan terlebih dahulu pada tandon air dengan tujuan untuk mengurangi partikel tersuspensi yang dapat hanyut bersama aliran air dan masuk ke kolam. Selama proses pengisian air, dilakukan pemberian 2 karung pupuk kandang pada depan saluran pemasukan air atau inlet dengan tujuan supaya kandungan mineral dan amonium dari pupuk urea tersebut dapat menyebar secara merata pada tiap sisi kolam.
Penumbuhan pakan alami
Pakan alami merupakan bahan pakan yang diambil dari mirkoorganisme hidup dalam bentuk dan kondisinya sama seperti sifat sifat dan keadaan alam. Ketersediaan pakan alami pada kegiatan perikanan sangat membantu meminimalisir pengeluaran dalam biaya pakan. Salah satu cara penumbuhan pakan alami di Unit Kerja Balai Air Tawar Bejiharjo adalah dengan Pemberian daun kleresede atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan tanaman Gamal ( dalam bahasa ilmiah disebut Gliricidia sepium). Pemberian daun kleresede bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan kutu air yang telah dipicu oleh pupuk urea sehingga kelimpahan kutu air dapat digunakan sebagai pakan alami selama pemeliharaan. pakan alami yang tumbuh diantaranya daphnia (kutu air) dan berbagai jenis plankton lainnya yang sangat bermanfaat bagi larva ikan dalan memulai perkembangannya