Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (BPTPB) baru-baru ini melakukan bimbingan teknis terkait budidaya ikan nila salin sistem bioflok menggunakan ikan nilasa di unit kerja budidaya air laut Sundak. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Balai BPTPB, Komandan Pos Angkatan Laut Sundak, Kepala Kepolisian Sektor Tepus, anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tepus dan sekitarnya, serta perangkat Desa Tepus dan warga setempat.
Dalam bimbingan teknis tersebut, BPTPB memberikan penjelasan mengenai penerapan teknik bioflok dalam budidaya ikan nila salin dengan menggunakan ikan nilasa. Teknik ini dilakukan dengan memanfaatkan dua kolam terpal berdiameter 3 meter yang telah disiapkan sebelumnya.
Bimbingan teknis tersebut dimulai pada tanggal 16 Januari 2024 dengan menebar benih ikan nila salin nilasa di kolam terpal. Selama masa pemeliharaan, sistem bioflok diterapkan secara konsisten melalui pemberian pakan berkualitas, penambahan molase, probiotik, dan pengaturan aerasi yang memadai.
Setelah sekitar 4 bulan masa pemeliharaan, dilakukan panen perdana dari kedua kolam terpal tersebut. Hasil panen menunjukkan produktivitas yang sangat baik, sesuai dengan target yang ditetapkan sebelumnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta, khususnya Pokdarwis dan warga Desa Tepus. Mereka tertarik untuk menerapkan teknik budidaya bioflok pada kolam-kolam yang mereka miliki, guna mendukung pengembangan pariwisata dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.