Unit Kerja Budidaya Air Payau (UKBAP) Samas memiliki beberapa varietas strain udang galah yaitu strain Mahakam, strain Siratu, strain GI Macro II dan strain Sijawa. Strain Sijawa (Produksi Jogja Istimewa) merupakan varietas unggulan yang dimiliki UKBAP Samas hasil Domestikasi.
UKBAP Samas memiliki 14 kolam pemeliharaan induk berbentuk persegi panjang dengan ukuran 25 m x 10 m dengan ketinggian air 80 cm. Persiapan kolam pemeliharaan induk di UKBAP Samas memerlukan waktu kurang lebih 1 minggu. Persiapan kolam induk meliputi pengeringan, pembalikan tanah, pengapuran, pemupukan, dan pengisian air.
Usia calon induk udang galah yang siap dipijahkan berumur 8 – 12 bulan. Jumlah padat tebar induk udang galah sebanyak 5 ekor/m2 dengan perbandingan jantan dan betina 1:1 karena udang galah jantan lebih cepat mati dibandingkan betina
Teknik aklimatisasi yang dilakukan dalam penebaran induk udang galah yaitu dengan cara meletakkan ember berisi induk diatas permukaan air kolam pemeliharaan induk udang galah dan kemudian perlahan- lahan memasukkan air kolam pemeliharaan kedalam ember dengan membiarkan induk berenang dengan sendirinya ke dalam kolam pemeliharaan induk udang.
Pemberian pakan dilakukan dengan teknik handfeeding secara merata keseluruh kolam induk dengan cara mengelilingi kolam. Fekuensi pemberian pakan dilakukan dua kali sehari pada pagi hari pukul 07.30 dan sore hari pukul 16.00 dengan feeding rate 5 %. Pakan induk udang galah yang diberikan berupa pakan pabrikan besifat tenggelam berbentuk pellet dengan ukuran 0,8 – 1 mm dengan kandungan Protein 32 %, lemak 6,5 %, serat 3 %, kadar abu 12 %, kadar air 11 %.
Pengamatan Kualitas Air media pemeliharaan induk dilakukan untuk mengetahui tingkat kecerahan, pH, suhu dan salinitas. Pengelolan sirkulasi air sangat berperan penting dalam pembesaran induk udang galah. Kolam pemeliharaan dengan media yang tidak mengalir kualitas air cenderung menurun. Untuk mengatasinya dapat dilakukan penggantian air sebanyak 10-25% dengan cara air mengalir dengan terus menerus.
Pengamatan Kesehatan Induk dilakukan secara visual setiap hari dengan pengamatan fisik dan perilaku induk udang galah. Apabila ada induk yang tidak sehat maka diangkat dan dikarantina.