Menu Tutup

Kontrol Anco pada Budidaya Udang VANNAMEI

Anco adalah sebuah alat yang digunakan oleh petambak udang untuk mengawasi kesehatan, pola makan, dan pertumbuhan udang secara keseluruhan. Umumnya berbentuk lingkaran atau segi empat berukuran panjang 80 cm dengan kerangka berupa besi dan jaring yang memiliki tingkat kerapatan kecil di bagian alas dan sisinya.

Kontrol anco sendiri dilakukan setiap 2 jam setelah pemberian pakan pada udang DOC 28-43 (Day of Culture/Hari Budidaya), sedangkan pada DOC 44 hingga Panen dilakukan setiap 1,5 jam setelah pemberian pakan. Frekuensi kontrol anco mengikuti frekuensi pemberian pakan pada tiap harinya. Misal pemberian pakan dilakukan sebanyak 4x dalam 1 hari, makan kontrol anco dilakukan sebanyak 4x pula dalam 1 hari.

Selain itu, hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan kontrol anco adalah mengetahui prosentase pakan di anco untuk dasar pengamatan nantinya. Adapun prosentase pakan yang diberikan di anco berdasarkan pada DOC ialah sebagai berikut :

DOC Prosentase Pakan di Anco (%)
28-31 0,3
32-36 0,5
37-43 0,8
44-Panen 1

Adapun Cara Menggunakan Anco pada Budidaya Udang sebagai berikut :

  1. Siapkan anco yang akan digunakan
  2. Letakkan pakan sesuai prosentasenya di anco
  3. Masukkan anco ke dalam tambak secara perlahan agar udang tidak terganggu.
  4. Berikan waktu yang cukup bagi udang untuk mulai mengkonsumsi pakan yang ada dalam anco.
  5. Setelah jangka waktu yang ditentukan, perlahan-lahan angkat anco dari dalam tambak.
  6. Cek jumlah pakan yang tersisa di dalam anco untuk mengetahui seberapa besar nafsu makan udang.
  7. Berdasarkan hasil pengamatan, petambak dapat menyesuaikan jumlah pakan yang diberikan kepada udang pada waktu berikutnya
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x