Menu Tutup

Pendederan Benih Udang Galah

Pendederan benih adalah kegiatan usaha pemeliharaan benih sampai ukuran tokolan. Tujuan pendederan adalah meningkatkan daya hidup juvenil, mendapatkan benih yang berukuran seragam dan berkualitas baik.

    
PERSIAPAN KOLAM
  1. Pengeringan kolam 3 – 5 hari, berguna untuk membunuh bibit penyakit dan mempercepat dekomposisi bahan-bahan berbahaya dalam tanah.
  2. Pemberian pupuk yaitu pupuk kandang : 250 g/m2, TSP dan Urea : 5- 10 g/m2. Untuk menyuburkan tanah dan menumbuhkan pakan alami.
  3. Pengisian air dan pemberian umpan.
PENEBARAN BENUR
  1. Benur dipilih yang memiliki kondisi sehat, ukuran seragam dan tubuh tidak cacat. Penebaran dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari kematian karena suhu tinggi, kepadatan penebaran 25 – 30 ekor/m2. 
  2. Penebaran benih diawali dengan aklimatisasi terlebih dahulu.
  3. Pengisian air secara bertahap, sampai kedalaman 70 – 100 cm dan pemberian shelter dari potongan bambu atau pelepah daun kelapa sebagai tempat berlindung bagi Udang Galah terutama ketika sedang moulting/ganti kulit.
PENEBARAN TOKOLAN
Tokolan dipilih yang baik dan sehat, dengan tanda sebagai berikut gerakan lincah, ukuran seragam, tidak cacat tubuh. Penebaran dilakukan pada pagi/sore hari, agar udang tidak stres.
    
PEMBERIAN PAKAN
Pakan yang diberikan berupa pellet udang galah dengan kadar protein 30%. Jumlah pakan yang diberikan 5 – 10% dari berat biomassa. Frekuensi pemberian 3 – 4 kali perhari. Ketersediaan pakan dalam jumlah yang cukup dan tepat waktu  dan bernilai gizi yang baik merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kegiatan usaha budidaya, khususnya dalam pengelolaan induk udang galah. Penyediaan pakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan jumlah udang galah yang dipelihara akan menyebabkan laju pertumbuhan terhambat dan pada pengelolaan induk proses pematangan gonad lambat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian pakan adalah :
Pemberian pakan sebanyak 3 – 4 kali per hari sebanyak 15 – 50 % dari biomassa. Pakan yang diberikan berupa pellet tenggelam dengan kadar protein minimal 35 %.
PANEN TOKOLAN
Panen tokolan dilakukan setelah masa pemeliharaan 45 – 60 hari. Untuk pembesaran diseleksi tokolan yang memiliki kondisi baik dan berukuran seragam.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x